akhir ini ada sesuatu peristiwa pada Jawa tengah yakni ada makanan yang dipasarkan oleh jaringan makanan cepat sajian internasional McDonald bekerja sama dengan boy band Korea Selatan di hari selasa. Sebetulnya yang dicari pada situs slot makanan cepat sajian internasional McDonald ini hanya boy band Korea Selatan saja bukan makanan itu.
Dampak Korean pop ini dapat diterima di Indonesia karena disebabkan karena faktor-faktor diantaranya :
1. Waktu itu Indonesia sedang tumbuh kelas menengah atau perkotaan, yang mempunyai akses untuk memerhatikan perubahan dunia lewat tehnologi.
2. Westernisasi mengalami saat surut. Kritis moneter dunia menerpa Indonesia yang berkelanjutan hingga memerlukan suatu hal yang baru.
Siapa fans Korean pop di Indonesia saat ini ?
Biasanya yang menyenangi Korean pop yakni angkatan z khususnya golongan wanita. Mereka inginkan memiliki album, poster, video, dan benda material lainnya. Disamping itu penggemar Korean pop ini bukanlah cuma untuk kesenangan selayaknya, tapi lebih ke keinginan atas kesayangan mereka pada budaya terkenal Korea yang beberapa nilainya dipandang lebih gaul, dan sesuai jaman yang terdapat di saat ini.
Segi Positif Budaya Korea
1. Rasa nasionalisme yang lebih tinggi
2. Disiplin dengan skema kerja yang teratur
3. Jaga nilai tradisionil dalam film, sinetron, atau siaran lain
Efeknya saat ini kerap disampaikan jika berlebihan menyenangi Korean pop yakni timbulnya hedonisme. Hedonisme yakni pandangan hidup yang memandang jika orang akan berbahagia dengan cari kebahagiaan sebanyak-banyaknya dan sebisa mungkin menghindar dari hati-perasaan yang menyakitkan. Tetapi ini bisa juga memunculkan imbas negatif misalnya seorang yang mempunyai sikap dan pola hidup hedonisme condong individualis, atau memandang diri kita lebih bernilai dari pihak lain ini dilaksanakan untuk kesenangan semata-mata, mereka yang mempunyai pola hidup hedonisme umumnya benar-benar boros.
Segi Negatif Budaya Korea
1. Tingkat kesetresan yang lebih tinggi (bunuh diri) ini dapat karena beberapa orang Korea yang terlalu berlebih saat lakukan tugas atau terlalu berlebih untuk capai sesuatu sasaran.
2. Ketimpangan ekonomi yang terlihat
3. Senioritas masih kuat
Bagaimana sich bangsa Indonesia melihat budaya Korea yang go-international :
Menurut Yujin seorang mahasiswi kedokteran Kampus Ciputra menjelaskan jika bangsa Indonesia itu menyaksikan Korean pop dari bangsa Indonesia itu berangan-angan dapat masuk ke kebudayaan korea itu baik sinetron Korea, film K lain yang lain dan orea.
Yujin berbicara jika sepanjang ia tetap kecil yakni saat duduk di kursi sekolah dasar Korea, ia mempunyai kegiatan yang teratur tiap minggu seperti bersekolah, les piano, les aktivitas yang lain, dan menari. Ini dilaksanakan oleh orangtua di Korea supaya anaknya dapat mempunyai kekuatan dalam beragam sektor dan ini akan mendukung sang anak supaya satu saat memperoleh tugas yang baik. Di Korea ada juga istilah yakni “lebih bagus sebagai ekor naga dibanding sebagai kepala ular” ini memiliki kandungan makna jika warga Korea lebih suka bekerja di perusahaan yang lebih besar dibanding coba membuat suatu perusahaan sendiri.