BYD saat ini tengah menjadi sorotan khusus di pasar mobil listrik, bahkan juga sudah mendahului Tesla yang sudah lama pimpin pasar mobil listrik global. Dikutip dari Reuters, Rabu (3/1/2024), BYD saat ini adalah pemain kunci di pasar kendaraan listrik Tiongkok dengan perolehan hebat pada Desember 2023 yang mencatatkan rekor pemasaran sekitar 340.178 unit mobil plug-in. Angka ini mengidentifikasi stabilitas perkembangan perusahaan dengan mencatat rekor bulanan sepanjang 8 bulan beruntun.

Sepanjang 2023, pemasaran mobil listrik battery atau baterai electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid BYD capai sekitaran 3,02 juta unit, bertambah 61,9% dibanding tahun sebelumnya. pemerinciannya, 1,enam juta BEV dan sekitaran 1,empat juta unit socket in hybrid. Dalam pada itu, Tesla menghasilkan sekitaran 1,85 juta kendaraan pada 2023. Kesuksesan BYD bukan hanya adalah kemenangan untuk perusahaan tersebut, tapi juga menjadi peristiwa penting pada perubahan industri kendaraan listrik secara global. Kenaikan pemasaran ini menggambarkan ketertarikan yang makin bertambah di penjuru dunia pada model transportasi yang ramah pada lingkungan dan berkesinambungan.

Di lain sisi, produsen smartphone Xiaomi segera masuk pasar mobil listrik lewat SU7. CEO dan pendiri Xiaomi Lei Jun menyebutkan mobil listrik ini bisa memberi akselerasi bisa lebih cepat dibanding mobil EV Porsche atau Tesla. Bermodal itu, Xiaomi berkemauan ingin menjadi pemain inti di pasar mobil listrik global. “Kami berkemauan menjadi salah satu dari 5 produsen mobil paling besar di dunia,” kata Lei Jun kepada media bapasbaubau resmi.

Memimpin Pasar Mobil Listrik, Keuntungan Bersih BYD Naik 86,5 %

BYD yang sukses mendahului Tesla sebagai pimpinan di pasar mobil listrik global mencatat perkembangan keuntungan yang krusial. Sepanjang 2023, keuntungan bersihnya naik sampai 86,5%. Dikutip dari Gizmochina, Selasa (30/1/2024), 2023 memang menjadi masa perolehan yang terpenting untuk BYD, dengan keuntungan bersih diprediksi di antara US$ 4,04 miliar sampai US$ 4,32 miliar. Salah satu taktik kunci BYD ialah pengembangannya ke pasar internasional di luar Tiongkok. BYD sudah sukses masuk pasar global, termasuk penyeluncuran tiga mode EV baru di Indonesia.

Perolehan pemasaran BYD menggambarkan trend positif ini. Pada kwartal IV 2023, BYD sukses menjadi produsen kendaraan listrik paling atas berdasar pemasaran dengan mengirim 526.409 kendaraan. Angka ini melebihi jumlah pengangkutan mobil Tesla sejumlah 484.507 unit. Sepanjang 2023, BYD sukses jual sekitaran 3,02 juta kendaraan atyau bertambah 61,9%. Selain usaha otomotifnya, BYD berkembang di bidang elemen electronic, khususnya smartphone, memperlihatkan pendekatan usaha yang berbagai ragam.

Keberhasilan BYD dan produsen otomotif China yang lain sempat membuat CEO Tesla Elon Musk cemas. Musk menyebutkan mobil listrik China bisa “merusak” beberapa perusahaan mobil listrik global jika tidak ada kendala perdagangan. “Mobil listrik China benar-benar bersaing dan bisa sukses besar di luar negaranya. Hal ini bergantung pada kendala perdagangan atau tipe biayanya,” kata Elon Musk.