5 Fakta Militer Inggris – Militer Inggris dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara mewakili salah satu kekuatan militer utama di dunia. Berdasarkan Global Fire Power, Inggris menduduki peringkat ke-6 negara terkuat di dunia dari 145 negara.
Panglima militer adalah raja Inggris, saat ini Raja Charles III, sedangkan Perdana Menteri Inggris mempertahankan otoritas de facto.
Kementerian Pertahanan di bentuk pada tahun 1964 untuk mengawasi administrasi angkatan bersenjata Inggris. Militer Inggris menunjukkan pengeluaran pertahanan yang sangat besar yang hanya bisa di saingi oleh Amerika Serikat. Fokus utama operasi militer Inggris terletak pada penegakan keamanan nasional dalam dan luar negeri serta partisipasi aktif Inggris dalam operasi NATO dan koalisi.
Sejarah angkatan bersenjata Inggris hampir sama warnanya dengan sejarah Inggris sendiri. Mulai dari Perang Napoleon, kedua Perang Dunia, hingga upaya militer terkini di Timur Tengah, Militer Inggris telah terbukti menjadi kekuatan yang patut di perhitungkan.
Banyak perkembangan dalam peperangan selama dua abad terakhir di sebabkan oleh kecerdikan Inggris dan kemajuan strategi keterlibatan serta kemajuan teknologi dalam persenjataan. Dapat di pastikan bahwa semangat juang dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahanlah yang membuat Inggris mampu bertahan dalam ujian waktu.
Fakta Militer Inggris, Seberapa Kuat?
1. Angkatan Laut Kerajaan Inggris
Melansir navycs, Angkatan Laut Inggris tertua adalah Angkatan Laut Kerajaan Inggris, yang dari abad ke-18 hingga abad ke-20, tidak di ragukan lagi merupakan angkatan laut terbesar dan terkuat di dunia. Angkatan Laut Kerajaan Inggris masih menjadi anggota angkatan laut terbesar kedua di NATO dan terus memproyeksikan kekuatan angkatan laut di seluruh dunia.
Divisi penting lainnya dari Royal Navy adalah Royal Marines. Marinir Kerajaan, atau “bootnecks”, adalah pasukan infanteri amfibi, yang mampu mengerahkan pasukan dengan cepat.
Melansir Global Fire Power, Inggris memiliki 2 kapal induk, 6 destroyer, dan 11 frigates. Mereka juga memiliki 10 kapal selam dan 26 kapal patroli.
Baca Juga : KESEHATAN MENTAL PENTING DIPAHAMI DI LINGKUNGAN KAMPUS
2. Angkatan Darat Kerajaan Inggris
Melansir navycs, Angkatan bersenjata Kementerian Pertahanan yang berbasis di darat adalah Angkatan Darat Inggris. Angkatan Darat Inggris terbentuk ketika kekuatan Inggris dan Skotlandia bergabung bersama dengan penyatuan Britania Raya pada tahun 1707.
Dengan kekuatan lebih dari seratus ribu anggota aktif dan cadangan, Angkatan Darat Inggris merupakan kontibutor utama ekspedisi Pasukan Penjaga Perdamaian Bangsa Bangsa
3. Angkatan Udara Kerajaan Inggris
Di dirikan pada tahun 1918, Royal Air Force adalah ankatan bersenjata termuda di Inggris. Royal Air Force memiliki persenjataan lebih dari seribu pesawat dan lebih dari 40.000 personel
Pesawat dan personel ini di distribusikan antara Inggris, beberapa pangkalan asing, dan berbagai operasi Inggris di seluruh dunia. Didirikan pada Perang Dunia Pertama, Angkatan Udara Kerajaan berhasil mencapai kejayaannya pada Perang Dunia II, dan terus memainkan peran penting dalam melaksanakan tujuan Kementrian Pertahanan.
4. Pernah Menjadi Penakluk Dunia
Pada tahun 1976, George S. Brown, yang menjabat sebagai ketua Kepala Staf Gabungan di bawah Presiden Nixon, Ford dan Carter, pernah menyebut Inggris dan militernya “menyedihkan.” Sebagai tambahan, dia menambahkan, “Mereka bukan lagi kekuatan dunia. Yang mereka punya hanyalah jendral, laksamana, dan pasukan. Mereka melakukan banyak hal dengan gaya yang hebat. Di sisi protokol, tapi itu membuatmu muak melihat kekuatan mereka.”
Melansir The Hill, Inggris tentu saja bukan lagi kekuatan dunia seperti dulu. Namun enam tahun setelah pernyataan Brown, pasukannya, yang di akui dengan bantuan Amerika, berhasil mengalahkan Argentina dalam Perang Falklands, yang terjadi di wilayah yang merupakan wilayah kekuasaan Argentina
5. Kesiapan Menghadapi Invasi Rusia.
Menurut Dov S. Zakheim adalah penasihat senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional dan wakil ketua dewan Lembaga Penelitian Kebijakan Luar Negri, dengan prospek agresi Rusia yang belum surut dalam waktu dekat, bahkan jika serangannya terhadap Ukraina pada akhirnya berhasil di hentikan, dan dengan petualangan China yang juga tidak menunjukan tanda tanda mereda, Amerika Serikat membutuhkan sekutu Inggris yang kuat secara militer.